Cara Mudah Mengatur Keuangan Usaha Kecil Paling Efektif

Diposting pada

EKSYAM.COMCara Mudah Mengatur Keuangan Usaha Kecil Paling Efektif. Sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang menggeluti usaha kecil untuk menambah penghasilan. Namun banyak juga pelaku usaha yang kurang mengerti akan pentingnya mengatur keuangan dengan bantuan laporan keuangan dalam menjalankan usaha. Sehingga masih sering terjadi transaksi yang masih berantakan atau belum terpisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha.

Cara_Mudah_Mengatur_Keuangan_Usaha_Kecil_Paling_Efektif
Source : unsplash

Strategi dalam mengatur keuangan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam upaya menjaga kestabilan dan mengembangkan usaha kecil ke arah yang lebih baik. Bagaimana cara mengatur atau mengelola keuangan usaha dagang kecil dan ngatur uang hasil jualan dagangan yang disebut sebagai faktor penting untuk sukses.

Berikut adalah cara mengatur atau mengelola keuangan usaha dagang kecil dan ngatur uang hasil jualan dagangan yang disebut sebagai faktor penting untuk sukses.

Lakukan Perencanaan General

Pertama. Mulailah dengan perencanaan general untuk usaha. Apa saja program dan rencana usaha dalam satu periode panjang, kemudian bagilah perencanaan tersebut dalam beberapa periode pendek seperti triwulan, bulanan, atau bahkan mingguan.

Lakukanlah perhitungan secara detail mengenai kebutuhan dana untuk menjalankan program tersebut. Tentukan pula kapan program tersebut dijalankan.

Buat Perencanaan Pendapatan

Perkiraan pendapatan ini harus mampu memenuhi kebutuhan modal yang sudah direncanakan di awal tadi. Mulailah dengan bagaimana rencana usaha Anda dapat mendatangkan pendapatan.

Mulai dari produk yang akan dijual, berapa target penjualan, strategi apa yang digunakan untuk mencapai target penjualan, hingga memastikan setiap penjualan yang dihasilkan menghasilkan keuntungan.

Gunakan Laba untuk Kembangkan Usaha

Pada dasarnya yang membedakan pengusaha sukses dan pengusaha yang kurang sukses terletak pada kemampuan mereka dalam menikmati hasil jerih payahnya. Memang Anda sangat berhak sekali untuk menikmati hasil dari kerja keras, namun ada baiknya jika Anda tidak menghabiskannya begitu saja.

Baca Juga  Cara Kredit Dengan Agunan BCA untuk Usaha

Langkah baik dalam hal ini ialah dengan cara menggunakan uang dari keuntungan untuk dikembangkan agar menjadi usaha yang lebih besar dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang yang menguntungkan seperti menambah armada dagang atau penambahan barang-barang dagangan untuk dijual kembali.

Buat Budget Secara Rutin

Membuat budgeting. Budgeting akan bekerja sebagai batasan untuk menilai kinerja dan efisiensi usaha. Dengan menyusun budgeting, Anda akan membuat pembatas untuk membantu membatasi pengeluaran sesuai koridor yang sudah ditentukan dan estimasi sebelumnya.


Setelah Anda menyusun anggaran untuk periode ini, lakukan budgeting secara berkesinambungan. Sesuaikan setiap budget dengan kondisi dari periode bersangkutan. Gunakan pula review dari budgeting untuk usaha kecil dari periode sebelumnya agar Anda memiliki gambaran yang lebih baik dari sebelumnya.

Catat Semua Biaya Pengeluaran

Mengelola keuangan usaha adalah dengan mencatat semua biaya pengeluaran dengan detail dan sebaik mungkin. Jika hal ini tidak bisa kita lakukan dengan baik, apapun setiap jenis usaha yang kita lakukan akan sulit untuk dikembangkan. Baik itu dalam cara mengelola keuangan usaha daging atau usaha apapun.

Salah satu hal penting yang akan memudahkan kita untuk mencatat semua biaya pengeluaran adalah dengan menyimpan semua bukti pengeluaran selama menjalankan bisnis, akan lebih baik jika bukti pendapatan pun dicatat. Karena setiap pengeluaran biasa diukur dengan setiap pendapatan yang masuk. Selisih angka yang terjadi, akan terlihat titik terang.

Tujuan utama dengan mencatat semua biaya pengeluaran adalah untuk mengatasi setiap selisih angka yang terjadi. Selisih angka merupakan hal yang wajar, uang yang telah keluar biasanya sering kali tidak sesuai dengan bukti pengeluaran yang ada. Hal ini bisa di atas dengan melihat bukti pendapatan, dengan begitu semua pergerakan keuangan bisa dilacak dengan baik jika memiliki catat untuk semua biaya yang terjadi.

Baca Juga  Ciri-Ciri Air Minum Berkualitas yang Sehat di Konsumsi

Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Salah satu faktor yang membuat keuangan bisnis berantakan adalah bercampurnya keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Jika dalam kondisi bisnis yang normal dan stabil, bersatunya keuangan pribadi dan keuangan bisnis mungkin tidak akan terasa langsung.

Salah satu tujuan utama memisahkan keuangan pribadi dan bisnis adalah untuk dapat melacak pergerakan keuangan. Dalam prinsip dasar akuntansi dan pengelolaan uang, memisahkan uang pribadi dan bisnis adalah hal dasar. Untuk dapat melakukan cara mengatur keuangan dalam usaha, terutama bagi setiap pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis, keuangan tidak boleh tercampur dan berantakan.

Dalam keadaan krisis dan darurat, bercampurnya keuangan pribadi dan keuangan usaha akan membuat usaha bangkrut dan berantakan. Maka dari itu, cara mengelola keuangan usaha yang paling bijak adalah dengan memisahkan terlebih dahulu mana uang pribadi dan mana uang untuk bisnis.

Bayar Semua Tagihan Tepat Waktu

Salah satu hal yang juga sangat penting adalah membayar tagihan yang masuk secara tepat waktu. Hal itu juga agar memudahkan kita dalam mengelola usaha dengan baik. Harus wajib didahulukan untuk membayar semua tagihan tepat waktu, karena dengan begitu, kita bisa mengetahui laba yang didapatkan. Dalam cara mengelola keuangan usaha, tagihan wajib dibayar terlebih dahulu dan tepat waktu. Karena, jika tagihan belum dibayar, maka keuntungan yang didapat tidak murni kita miliki.

Keuntungan yang didapat bisa dihitung secara bersih ketika semua tagihan dan tunggakan telah kita lunasi. Dalam cara manajemen keuangan usaha kecil, terdapat istilah keuntungan kotor dan keuntungan bersih. Keuntungan kotor adalah pemasukan yang didapat yang belum dipotong dengan pengeluaran, termasuk tagihan. Keuntungan bersih adalah keuntungan murni yang kita dapatkan.

Baca Juga  Solving 8 puzzle problem using recursive best first search ( RBFS)