Masih Banyak Cinta Dari Hati Seorang Anak Buat Ibu

Diposting pada

Teruntuk ibuku tersayang..

Untuk setiap do’a-do’a yang telah engkau berikan, untuk setiap kasih sayang yang tak mungkin aku membalasnya, kasih sayangmu untuk selalu mengingatkan anakmu ini adalah sesuatu yang tak akan bisa kudapat selain darimu, oh ibu.

Ibu, sepertinya baru saja kemarin aku mencium tanganmu untuk pamit menuntut ilmu atas saranmu, melihat senyummu untuk menguatkanku di perantauan ini, untuk selalu menjaga diri baik-baik, aku tahu engkau menyembunyikan sesuatu dariku, aku tahu betapa besar kekhwatiranmu terhadap diriku di perantauan ini, aku tahu pasti dari balik perpisahan kita waktu engkau mengantarku di bandara kala itu engkau tersenyum menahan isak, dan waktu itu aku mencoba tersenyum untuk menyakinkanmu kalau diriku akan baik-baik saja di perantauan ini, tapi dadaku bergemuruh tak bisa menutupi perpisahan kita ini, ibu aku merindukan nasihatmu saat engkau tatap diriku penuh kasih sayang, aku merindukan dadaran telor yang engkau buat, rasa yang berbeda yang engkau berikan di dalamnya. aku merindukan semuanya ibu…

Ibu, aku anakmu di perantauan ini akan baik-baik saja, InsyaALLAH anakmu janji akan selalu mengingat segala nasihatmu, menjalankan nasihatmu ibu, ibu tenanglah di rumah, aku tak ingin membuatmu menangis atas kenakalan-kenakalan anakmu ini, ibu aku ingin engkau menangis karena bahagia lihat anakmu ini, karena aku tahu ALLAH  telah memberikanmu airmata agar dapat mencurahkan perasaanmu, Inilah yang khusus Allah berikan kepada seorang wanita seperti dirimu ibu, agar dapat digunakan di mana engkau inginkan.

Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata!


” Ini airmata kehidupan…”

Di Hari ibu ini, perkenankan diriku dengan rasa rindu yang membuncah mengucap do’a untuk ibu agar Allah SWT bisa mengampunkan dosa-dosamu ibu, memaafkan kesalahanmu ibu, dan mengasihimu sebagaimana engkau mengasihi diriku dan adik-adikku dalam suasana suka dan duka, serta semoga cahaya rembulan dimatamu tetap abadi, selamanya.

Baca Juga  Catatanku tentang Ayah yang Tak Pernah Keren

Selamat Hari Ibu!